Identifikasi Kerja Hydraulic Jack Yang Tidak Normal Di MV. HI 02

  • Vicko Giarto Putro Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Muh. Harliman Saleh Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Suherman Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
Keywords: KATA KUNCI: Identifikasi, Hydraulic Jack, Hatch Cover, Perawatan, MV. HI 02

Abstract

ABSTRAKSI: Hatch cover pada kapal besar berperan penting dalam melindungi muatan dari cuaca buruk. Hydraulic jack, sebagai komponen kunci dalam hatch cover, digunakan untuk mengangkat dan menutupnya dengan aman. Penggunaan penutup palka hidrolik pada kapal MV. HI 02 memerlukan perawatan intensif. Insiden terjadi saat hujan deras mengakibatkan kendala pada penutup palka nomor satu, menyebabkan kebocoran air dan kerusakan muatan batu bara. Penyebab utamanya adalah terjebaknya piston dalam silinder hidrolik jack hatch cover. Pentingnya perawatan dan inspeksi rutin pada hydraulic jack ditekankan untuk mencegah gangguan operasional kapal dan menjaga keselamatan awak serta muatan, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kegagalan total dan kerusakan lingkungan akibat kebocoran hidrolik ke laut. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan hasil observasi dan wawancara langsung. Selain itu juga data sekunder mengambil referensi dari penelitian sebelumnya.

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang di peroleh dari pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi Pustaka dan dokumentasi. Teknik analasis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Miles and Huberman.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa kerja hydraulic jack yang tidak normal di MV. HI 02 disebabkan oleh perawatan yang tidak sesuai dengan prosedur perawatan berkala (PMS), mengakibatkan kerusakan pada o-ring piston, kebocoran pada pipa sistem hydraulic, dan karat pada bagian pipa. Dampaknya melibatkan risiko keselamatan awak kapal, kerugian ekonomi, dan ketidaklayakan kapal. Upaya untuk mengatasi ketidaknormalan meliputi pembersihan dan penggantian filter secara berkala sesuai PMS untuk mencegah penetrasi kotoran yang merusak o-ring piston. Selain itu, untuk mencegah kebocoran pipa, disarankan membersihkannya dengan air laut dan melakukan bilasan dengan air tawar untuk mengurangi risiko korosi pada sistem pipa hydraulic.

 

Published
2024-02-28
Section
Articles