Evaluasi Putusnya Mooring Wire di Kapal MT. Luna Erawan pada saat Sandar di Jetty 1 Cilacap

How to Handle the Mooring Wire Breaks on MT. Luna Erawan while Docking at Jetty 1 Cilacap

  • Hanif Dwi M Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Moh. Zaenal Arifin Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Yustina Sapan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
Keywords: evaluation, mooring wire, berthing ship

Abstract

The breaking of the mooring wire on the MT Luna Erawan ship when it was docked at Jetty 1 Cilacap certainly harmed many parties, both the company and the cargo owner. Moreover, it is necessary to carry out an evaluation so that a similar incident does not happen again in the future, and aims to find out the cause of the mooring wire breaking, the handling during the incident and the efforts to prevent the recurrence of this detrimental event. The research method used in this thesis is a descriptive qualitative method. Research data sources were obtained from primary and secondary data. Data collection techniques include observation, literature study, interviews and documentation while researchers carry out sea practices on MT ships. Luna Erawan. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions or data verification. Testing the validity of the data using the triangulation method. The research results showed that extreme weather and also the condition of the wire which was no longer suitable were the reasons why the mooring wire on the MT Luna Erawan ship broke. When an incident occurs, emergency procedures have been implemented effectively with full consideration and communication in all directions while still adhering to safety rules. By carrying out routine maintenance and inspections on the mooring wire, anticipating bad weather and carrying out training in handling emergency conditions when docked can be carried out as an effort to prevent the mooring wire breaking on the MT Luna Erawan ship when docked.

Putusnya mooring wire di kapal MT Luna Erawan pada saat sandar di Jetty 1 Cilacap tentunya merugikan banyak pihak baik dari pihak perusahaan maupun pemilik muatan. Sehingga perlu diadakannya evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, serta bertujuan untuk mengetahui penyebab putusnya mooring wire, penanganan saat kejadian hingga upaya yang dapat dilakukan guna mencegah terulangnya peristiwa yang merugikan ini. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah metode kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi selama peneliti melaksanakan praktik laut di kapal MT. Luna Erawan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi data. Pengujian keabsahaan data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuaca ekstrim dan juga kondisi wire yang sudah tidak layak menjadi penyebab mengapa mooring wire di kapal MT Luna Erawan putus. Saat kejadian prosedur darurat sudah dilaksanakan secara efektif dengan penuh pertimbangan dan komunikasi segala arah dengan tetap berpedoman kepada aturan keselamatan. Dengan dilakukannya perawatan dan inspeksi rutin pada mooring wire, antisipasi menghadapi cuaca buruk hingga melakukan pelatihan penanganan kondisi darurat saat sandar dapat dilakukan sebagai upaya guna mencegah terjadi putusnya mooring wire di kapal MT Luna Erawan saat sandar.

Published
2024-02-01
Section
Articles