Optimalisasi Perawatan Alat Pemadam Kebakaran Fire Hydrant di Atas Kapal MV. Lumoso Pratama

Optimizing The Maintenance of Fire Hydrant Fire Extinguisher on MV. Lumoso Pratama

  • Dimas Dwiego Chasenda Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Ilham Ashari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Fatimah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Moh. Zaenal Arifin Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia
  • Yozar Firdaus Amrullah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Indonesia

Abstract

In May 2022 on the ship's journey to Kalimantan, the ship MV. Lumoso Pratama carried out deck cleaning activities using a hydrant. It was discovered that the fire hydrant pipe had a leak near hatch 6 so that water flowed out of the leaking pipe. To ensure the fire hydrant was running properly, the ship's crew also thoroughly checked the fire hydrant on the ship. Based on these problems, the researcher aims to explain how to maintain fire hydrants and explain what impacts occur when fire hydrant maintenance is not carried out regularly. The research was conducted on board the MV. Lumoso Pratama uses qualitative methods. By using two data sources, namely primary data and secondary data. Data collection techniques in this research used observation, interviews and documentation methods. The data analysis used in this research is data reduction, data presentation, and conclusions. Based on the research results, it can be seen that the implementation of fire hydrant maintenance on the MV. Lumoso Pratama has been implemented based on the Safety of Life At Sea (SOLAS) 1974 and Plan Maintenance System (PMS) on board the ship. However, the implementation of maintenance has not been carried out optimally. There is still a lot of damage and poor maintenance of equipment on fire hydrant components. Before carrying out maintenance, the The Third Officer must prepare a checklist of maintenance that will be carried out. Then fire hydrant maintenance is carried out according to the maintenance checklist. In order for this treatment to run optimally, maintenance must be carried out regularly every week, month and year.

Pada bulan Mei tahun 2022 dalam perjalanan kapal menuju ke Kalimantan, ketika kapal MV. Lumoso Pratama melakukan kegiatan cleaning deck dengan menggunakan hydrant, ditemukan pipa fire hydrant mengalami kebocoran di dekat palka 6 sehingga air mengalir keluar dari pipa yang bocor. Untuk memastikan fire hydrant berjalan dengan baik pada saat itu kru kapal juga melakukan pengecekan fire hydrant secara menyeluruh yang ada di atas kapal. Berdasarkan dari permasalahan tersebut peneliti bertujuan untuk menjelaskan cara perawatan fire hydrant dan menjelaskan dampak apa yang terjadi ketika tidak dilakukan perawatan fire hydrant secara rutin. Penelitian dilakukan di atas kapal MV. Lumoso Pratama menggunakan metode kualitatif. Dengan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Pelaksanaan perawatan fire hydrant di atas kapal MV. Lumoso Pratama sudah dilaksanakan berdasarkan Safety Of Life At Sea (SOLAS) 1974 dan Plan Maintenance System (PMS) yang ada di atas kapal. Tetapi pelaksanaan perawatan belum dilaksanakan secara optimal. Masih banyak ditemukan kerusakan dan tidak terawatnya alat pada komponen fire hydrant. Sebelum pelaksanaan perawatan Mualim III harus menyiapkan checklist perawatan yang akan dilaksanakan. Kemudian perawatan fire hydrant dilaksanakan sesuai dengan checklist perawatan tersebut. Agar perawatan tersebut berjalan maksimal perawatan harus dilakukan secara rutin setiap minggu,bulan, dan tahun.

Published
2024-02-02
Section
Articles