PENANGANAN FLAT RACK CONTAINER GUNA MENCEGAH TERJADINYA KERUSAKAN MUATAN DI KAPAL MV. MERATUS KALABAHI
Abstract
Semakin beragamnya permintaan dari konsumen maka muncul muatan yang tidak beraturan yaitu lebar dan tinggi muatan melebihi batas kemampuan muat container biasa yang membutuhkan penanganan khusus di atas flat rack container. Dari hasil penelitian penulis menemukan adanya kendala koordinasi pihak kapal dengan pihak darat (planner), dalam hal ini adalah perencanaan pemuatan dan pembongkaran. Selain itu petugas jaga tidak melakukan pengecekan pada saat bongkar muat sehingga tidak mengetahui ada muatan yang belum dilashing. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penanganan muatan flat rack container di kapal MV. Meratus Kalabahi masih belum optimal. Untuk itu sebelum kapal melakukan bongkar muat diadakan komunikasi antara pihak kapal dengan pihak darat dalam hal prosedur penanganan muatan yang benar, serta adanya kerjasama yang baik pada waktu bongkar muat dan melakukan pengecekan secara berkala selama di pelabuhan antara Mualim dan crew kapal yang bertugas, sehingga kualitas muatan tetap terjaga hingga pelabuhan bongkar.
Downloads
References
Pelabuhan Laut. Semarang:
Politeknik Ilmu Pelayaran
Hadi, Anwar. 2005. Pemahaman dan
Penerapan ISO/EIC 17025:2005.
Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi
Martopo, Arso dan Soegiyanto. 2004.
Penanganan dan Pengaturan
Muatan. Semarang: Politeknik Ilmu
Pelayaran
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta:
PT. Bumi Aksara
PIP. 2001. Memuat untuk Perwira Kapal
Niaga. Semarang: Politeknik Ilmu
Pelayaran
Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: PT. Raja
Grafindo Universitas Gajah Mada
Taylor, Bogdan. 2007. Qualitatif Research
For Education. Boston: Alynan
Dacon
Tim Penyusun. 2002. Badan Diklat
Pemutakhiran ANT-II. Semarang:
Politeknik Ilmu Pelayaran