OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT KESELAMATAN KERJA TERHADAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT GUNA MENUNJANG PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN SEMEN INDONESIA TUBAN

  • Erika Dyah Savitri PIP Semarang
  • Andy Wahyu Hermanto PIP Semarang
Keywords: optimalisasi, peralatan keselamatan, karyawan bongkar muat, Pelabuhan Semen Tuban

Abstract

Bongkar muat adalah salah satu aktivitas penting di pelabuhan. Bahkan, ada banyakkegiatan pelabuhan seperti bongkar muat, cargodoring, penerimaan atau pengiriman.Pelabuhan Semen Indonesia Tuban adalah spesialis dalam bongkar muat semen. Masalahyang dihadapi oleh Pelabuhan Semen Indonesia Tuban adalah tidak optimalnya penggunaanperalatan keselamatan. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanamenggunakan peralatan keselamatan bagi karyawan bongkar muat, dampak kurang optimalpenggunaan peralatan keselamatan dan upaya Pelabuhan Semen Indonesia untukmengoptimalkan penggunaan peralatan keselamatan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menggambarkan objek.Metode ini digunakan untuk mendapatkan semua deskripsi jelas tentang menggunakanperalatan keselamatan bagi karyawan bongkar muat di Pelabuhan Semen Indonesia Tuban.Untuk menentukan prioritas masalah dalam penyelesaiannya, penulis menggunakan metodependekatan seperti fishbone analysis dan fault tree analysis.

Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan peralatan keselamatan bagi karyawanbongkar muat dalam rangka mendukung proses pemuatan bongkar muat di PelabuhanSemen Indonesia Tuban tidak optimal. Masih ditemukan karyawan bongkar muat tidakmemakai peralatan keselamatan. Efek yang kurang optimal menggunakan peralatankeselamatan itu berarti tidak terjamin kesehatan dan keselamatan karyawan, meningkatkanrisiko kecelakaan kerja, kehilangan penghasilan karyawan, mengubah jadwal bongkar muatdi pelabuhan, perlahan-lahan pada proses penggantian karyawan baru, dan menghambatproses produksi semen di pelabuhan. Upaya yang harus dilakukan adalah melakukankoordinasi dan komunikasi terkait pekerjaan karyawan dalam bongkar muat, mengingatperaturan dalam menggunakan peralatan keselamatan, melakukan praktik tentang peralatankesehatan dan keselamatan, dan mengadakan rapat keselamatan untuk karyawan bongkarmuat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Keputusan Menteri Perhubungan. Nomor
KM 25 tahun 2002 tentang
Pedoman Dasar Perhitungan Tarif
Pelayanan Jasa Bongkar Muat
Barang Dari dan Ke Kapal di
Pelabuhan
Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal. Jakarta :
Bumi Aksara
Margono S. 2007. Metologi Penelitian
Pendidikan Komponen MKDK.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Peraturan Menteri Perhubungan Pasal 14
Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1970 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor Per.08/MEN/VII/2010
Priyanta, Dwi. 2000. Keandalan Dan
Perawatan. Surabaya : Institut
Teknologi Surabaya
Ridley, Jhon. 2009. Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. Jakarta :
Erlangga
Sucipto, Cecep Dani. 2014. Keselamatan
dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta :
Gosyen Publishing
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya
Sarwono, Jonathan. 2008. Metode
Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.
blogspot.co.id
http://wardanasl.blogspot.co.id/2012/07/pe
ngertian-alat-pelindung-diriapd.
html
Published
2019-05-31
How to Cite
Erika Dyah Savitri, & Andy Wahyu Hermanto. (2019). OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT KESELAMATAN KERJA TERHADAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT GUNA MENUNJANG PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN SEMEN INDONESIA TUBAN. Dinamika Bahari, 9(2), 2325-2335. https://doi.org/10.46484/db.v9i2.99