Pengaruh Retaknya Return Valve pada Sistem Hydraulic Mooring Winch terhadap Proses Sandar di MV. PAN KRISTINE

  • Jihad Mauliddin Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Didik Dwi Suharso Politeknik Ilmu pelayaran Semarang
  • Anicitus Agung Nugroho
Keywords: Keretakan return valve, MV. Pan Kristine, Proses operasional sandar

Abstract

Hydraulic mooring winch adalah pesawat bantu diatas kapal yang mempunyai fungsi menambatkan tali antara kapal dengan dermaga. Peneliti mengamati keadaan adanya keretakan return valve pada sistem hydraulic mooring winch yang menghambat operasional kapal sandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return valve tertutup dan korosi pada return valve, dan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi penyebab permasalahan tersebut yang menyebabkan keretakan return valve.

      Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Analisis data dilakukan menggunakan metode fishbone atau diagram tulang ikan.

      Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai dampak dari tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return valve bekerja kurang optimal dan korosi pada return valve adalah keretakan pada return valve yang dapat menghambat proses sandar. Dalam penelitian ini juga terdapat faktor penyebab tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return valve yang bekerja dalam keadaan kurang optimal dan korosi pada return valve antara lain return valve yang tertutup ketika beroperasi, tidak membaca panduan pengoperasian, serta return valve yang sudah melebihi batas jam kerja. Upaya untuk mengatasi tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return valve tertutup dan korosi yaitu dengan mengganti return valve yang retak dengan yang baru, membaca prosedur pengoperasian hydraulic mooring winch, serta melakukan pengecatan pada return valve. Langkah-langkah ini diharapkan dapat dapat meningkatkan kinerja hydraulic mooring winch guna memperlancar proses operasional kapal sandar.

Published
2024-05-22