Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd <p>This proceeding contains scientific papers as clever as results, scientific conferences and others conducted at the Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang campus.</p> en-US [email protected] (Alfi Maryati) Wed, 22 May 2024 09:17:53 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Terjadinya Masalah Rusaknya Gear Coupling pada Pompa Ballast Mt. Sungai Gerong https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/616 <p>Pompa ballast diatas kapal berfungsi sebagai pompa pengatur air ballast, memudahkan manuver kapal dan mengkompensasi pengurangan muatan akibat pengurangan air bersih dan bahan bakar. Sistem ballast adalah salah satu sistem pelayanan di kapal yang mengangkut dan mengisi air ballast. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisa sistem pompa ballast dalam menyesuaikan tingkat kemiringan dan draft kapal, sebagai akibat dari perubahan muatan kapal sehingga stabilitas kapal dapat dipertahankan. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah&nbsp; metode SHEL. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa faktor penyebab kerusakan pada gear coupling pada pompa ballast MT. Sungai Gerong adalah keausan pada gear coupling. Penulis menyimpulkan, kerusakan pada gear coupling pompa ballast dapat menyebabkan penurunan efisiensi pompa ballast. Penulis menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan, agar kerusakan lainnya pada berbagai komponen lain tidak terjadi.</p> Arif Malik Fajar , Darul Prayogo, Fitri Kensiwi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/616 Wed, 22 May 2024 03:22:58 +0000 Optimalisasi Perawatan dan Pemeliharaan Engine Lifeboat di MV. Meratus Larantuka https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/632 <p>Lifeboat merupakan sebuah perahu keselamatan yang digunakan untuk evakuasi dari kapal ketika kapal berada dalam situasi darurat. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Shel. Pengujian keabsahaan data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor penyebab kuarangnya perawatan engine lifeboat di MV. Meratus Larantuka adalah kurangnya perhatian terhadap aplikasi PMS, jadwal perawatan engine lifeboat yang tidak teratur, ketersediaan suku cadang yang tidak memadai di kapal, permintaan spare part yang tidak sesuai dengan jadwal, kondisi cuaca buruk selama pelayaran kapal, serta kekurangan pengetahuan dan komunikasi. Dampak kurang optimalnya perawatan pada engine lifeboat adalah bahwa waktu perawatan yang dilakukan oleh masinis sering bertabrakan dengan kegiatan perawatan lain dalam aplikasi PMS. Hal ini menyebabkan pengurangan usia dari engine lifeboat dan mengganggu kesiapan mesin untuk menjalankan tugasnya. Akibatnya, kinerja engine lifeboat menjadi tidak maksimal dan dapat menyebabkan kerusakan mesin mendadak, yang berpotensi mengancam keselamatan awak kapal saat situasi darurat seperti abandon ship. Upaya yang dapat dilakukan agar perawatan dan pemeliharaan engine lifeboat dalam perawatan mingguan berjalan optimal adalah memperbaiki dan menjalankan maintenance plan yang sudah tertera pada intruction manual book engine lifeboat, cek ketersediaan spare part dan dipastikan jumlah yang tersedia di kapal sesuai dengan aturan yang ada, melakukan diskusi dengan masalah yang terjadi, membaca manual book yang tersedia.</p> Ramadhani Miftaudin, Ely Sulistiyowati, Darul Prayogo, Kristin Anita Indriyani Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/632 Wed, 22 May 2024 03:23:12 +0000 Meningkatkan Daya Saing: Peran SDM Unggul Dalam Membangun Keunggulan Kompetitif di Industri Pelayaran https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/698 <p>Industri pelayaran merupakan sektor yang strategis dalam perekonomian global, dan penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing perusahaan pelayaran, dengan fokus pada kebijakan SDM, kinerja keuangan, dan pelatihan karyawan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, kami melakukan wawancara dengan 10 responden yang terkait dengan aspek-aspek tersebut di beberapa perusahaan pelayaran terkemuka di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan pertumbuhan stabil dalam pendapatan, laba bersih, dan aset total perusahaan dari tahun ke tahun, mencerminkan kinerja keuangan yang kuat. Namun, masih terdapat ruang untuk peningkatan dalam kebijakan SDM, terutama dalam evaluasi kinerja dan keseimbangan kerja-hidup. Materi pelatihan yang beragam dan relevan dinilai penting untuk pengembangan karyawan, namun perlu terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan industri. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya perhatian terus-menerus terhadap aspek kebijakan SDM, kinerja keuangan, dan pelatihan karyawan dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan pelayaran di masa depan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi praktisi dan pengambil kebijakan dalam industri pelayaran.</p> <p>&nbsp;</p> Sugeng Marsudi, Nyoman Ardiana Listriyawati, Ainun Nasiha Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/698 Wed, 22 May 2024 00:00:00 +0000 Penanggulangan Terjadinya Kecelakaan Kerja Awak Kapal Bagian Mesin di MT. Serang Jaya https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/622 <p>Keselamatan kerja adalah melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam melaksanakan tugasnya dengan melakukan upaya pengendalian terhadap segala bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Penulis mengamati keadaan di mana kecelakaan sering terjadi akibat adanya awak kapal bagian mesin yang teledor atau kesalahan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, untuk mendapatkan pemahaman mengenai dampak yang terjadi akibat kecelakaan, serta mengetahui upaya-upaya yang dilaksanakan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja di kamar mesin. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kepustakaan, dan dokumentasi, teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah SWOT yaitu teknik perencanaan strategis yang mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada suatu obyek penelitian. Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja di kamar mesin yaitu faktor manusia, faktor alat, serta kurangnya pengawasan. Dampak jika terjadi kecelakaan kerja di kamar mesin yaitu kerugian diri sendiri, kerugian bagi pihak perusahaan. Dan upaya untuk menegah terjadinya kecelakaan kerja di kamar mesin yaitu memberikan pengenalan dan pencegahan risiko bahaya pada saat kerja, menambah pengetahuan tentang keselamatan kerja, meningkatkan koordinasi antar kru, memberikan motivasi dan sanksi.</p> Frida Arjuna El Firdaus, Darul Prayogo, Irma Shinta Dewi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/622 Wed, 22 May 2024 03:23:30 +0000 Rancang Bangun Prototype E-Logbook Tugas Akhir Taruna PIP Semarang dalam Menunjang Proses Bimbingan yang Lebih Efektif https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/676 <p>Teknologi informasi berbasis website merupakan media internet yang digunakan untuk berbagai keperluan, terutama dengan memberikan kemudahan dan pelayanan cepat dalam proses pencatatan. Institut Sains dan Teknologi Maritim (PIP) Semarang menggunakan cara manual dalam pengelolaan tugas kelulusan taruna. Hal ini dinilai tidak efektif dalam proses penerapan pedoman tugas akhir taruna. Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan dikembangkannya metode manual untuk memprediksi permasalahan dalam proses konsultasi. Misalnya, teknologi informasi dapat membantu meminimalkan jumlah catatan penjelasan yang hilang atau tertinggal. Untuk itu perlu dibangun suatu teknologi informasi logbook elektronik yang memungkinkan pemasukan data dari sistem manual ke dalam sistem informasi berbasis website untuk keperluan pengelolaan dan penyimpanan data, serta membangun sistem penyimpanan data. Hal ini dapat meningkatkan kinerja instruktur dan pelaksanaan program pembelajaran di Institut Sains dan Teknologi Maritim (PIP) Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang rancangan prototype berbasis website berupa logbook elektronik untuk memudahkan proses pengembangan sistem informasi orientasi taruna akhir. Penelitian ini menggunakan data kualitatif, pengumpulan data berupa wawancara dengan pengawas dan taruna PIP Semarang, observasi, dan penelitian kepustakaan. Penelitian ini menghasilkan rancangan prototipe logbook elektronik yang mudah dipahami yang menggambarkan sistem informasi logbook elektronik yang akan dibuat.</p> Mariana Kristiyanti, Akhmad Ndori, Mochamad Imroni Mubin, Bayu Arya Pamungkas, Setiangga Fachrurrozi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/676 Wed, 22 May 2024 03:23:56 +0000 Peningkatan Sumber Daya Manusia Logistic Maritime dengan Trust Strength Training https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/677 <p>Logistik maritim merupakan bidang yang telah lama namun baru beberapa tahun mengalami booming secara nasional sehingga mengalami kekurangan tenaga kerja. Untuk memenuhi bukan hal mudah sebab termasuk bidang yang beresiko tinggi dan memerlukan ketrampilan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif, jurnal riset, data diambil pada jurnal internasional bereputasi scopus dan web of science. Konsep kebaharuan diperoleh dari hasil integrasi teori spiritual intelligence theory, knowledge sharing dan international shipping dengan konsep kebahruan trust strength training. Hasil penelitian dibahas secara rinci dengan proposisi, grand theoretical dan&nbsp; model empirik penelitian.</p> Romanda Annas Amrullah, Prayitno, Agus Dwi Santoso, Rizqy Aini Rakhman Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/677 Wed, 22 May 2024 03:24:18 +0000 Analisis Self-efficacy Matematis Taruna Pendidikan Tinggi Maritim di Poltekpel Surabaya https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/678 <p>Kompetensi matematika menjadi salah kemampuan esensial bagi seorang calon pelaut, baik di bidang navigasi maupun teknisi, berdasarkan kurikulum <em>Maritime Education and Training</em> (MET) untuk dapat menjalankan tugas dengan baik. Sementara itu, banyak studi yang mengungkap bahwa <em>self-efficacy</em> matematis menjadi salah satu prediktor kuat pencapaian kompetensi matematika. Dalam studi ini, peneliti ingin manganalisis bagaimana self-efficacy matematis taruna pendidikan vokasi pelayaran dan menggali faktor apa saja yang mempengaruhi. Data diperoleh melalui angket self-efficacy yang diisi oleh 33 taruna politeknik pelayaran surabaya. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50% taruna memiliki skor <em>self-efficacy</em> tinggi dan sisanya pada kategori sedang. Motivasi belajar matematika taruna secara signifikan mempengaruhi <em>self-efficacy</em> matematis taruna. Sementara itu, beberapa aspek yang tidak secara langsung tidak berhubungan dengan matematika, seperti tingkat pengetahuan dan pengalama maritim, serta tingkat studi, tidak secara langsung signifikan berpengaruh terhadap <em>self-efficacy </em>&nbsp;matematis taruna.</p> Moejiono Moejiono, Santoso Agus Dwi , Achmad Dhany Fachrudin Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/678 Wed, 22 May 2024 03:24:37 +0000 Analisis Kerusakan Exhaust Valve Main Engine Kapal OMS BROMO https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/665 <p>Katup buang (<em>exhaust valve</em>) merupakan bagian penting pada mesin pembakaran. <em>Exhaust valve </em>adalah <em>valve </em>pada mesin diesel yang berfungsi untuk menutup katup selama langkah kompresi, sehingga memberikan tekanan pembakaran yang berfungsi untuk memaksimalkan performa mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembakaran katup buang dan kerusakan pada katup buang (<em>exhaust valve</em>) pada mesin utama (<em>main engine</em>) Hyundai Himsen 8H21/32P. Kerusakan pada <em>exhaust valve</em> dapat mengakibatkan berbagai masalah operasional yang dapat mempengaruhi kinerja kapal secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis terhadap data kerusakan <em>exhaust valve</em> yang terjadi di Kapal OMS Bromo. Metode analisis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan yang paling umum terjadi, faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan tersebut, serta dampaknya terhadap operasional kapal. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah yang terkait dengan <em>exhaust valve</em> pada mesin utama kapal, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan perawatan yang lebih efektif untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional kapal. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan analisis SHEL (<em>Software-Hardware-Environment Livewere</em>) model. Hasil dari penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagian yang tidak terbakar dalam proses pembakaran di ruang bakar yang menyebabkan <em>exhaust valve</em> kotor dan menyebabkan gas buang hasil pembakaran bocor melalui celah <em>valve</em> yang aus. Sisa karbon yang menempel dan mendingin akan menyerap asam sulfat yang dihasilkan oleh pendinginan gas pembakaran yang berlebihan, bahan keras/kasar (<em>absrasive material</em>) dalam bentuk katalis dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keausan, Bagian bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna akan menjadi kerak dan menyebabkan temperatur gas buang naik.</p> Tony Santiko, Mohammad Sapta Heriyawan Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/665 Wed, 22 May 2024 03:24:54 +0000 Analisis Permasalahan Cargo Hold Cleaning di MV. Pancaran Glory https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/641 <p>Kapal curah merupakan kapal niaga yang membawa muatan dalam bentuk curah. Pada saat kapal melakukan bongkar muat, proses <em>cargo hold cleaning </em>merupakan salah satu syarat penting sebelum melakukan bongkar muat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan <em>cargo hold cleaning </em>di MV. Pancaran Glory, untuk menganalisis dampak apa yang terjadi jika <em>cargo hold </em>tidak dibersihkan secara optimal dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan ketika mengalami permasalahan <em>cargo hold cleaning</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian bersumber dari metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Observasi dilaksanakan di MV. Pancaran Glory, dokumentasi yang didapatkan adalah foto-foto kegiatan <em>cargo hold cleaning, safety meeting </em>dan <em>checklist cargo hold</em>, dan informan wawancara adalah <em>chief officer</em>, bosun, juru mudi, dan <em>engine fitter</em>. Teknik keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat diketahui permasalahan <em>cargo hold cleaning </em>di MV. Pancaran Glory yaitu kurang bersihnya <em>cargo hold </em>yang sudah selesai proses <em>cleaning, </em>dampak yang dialami yaitu berupa kerugian waktu dan kerugian material, kerugian waktu yaitu terhambatnya proses muat ke muatan selanjutnya dan keterlambatan kedatangan muatan yang akan dikirim ke pelabuhan selanjutnya, kerugian material yaitu pihak <em>charter </em>harus membayar denda ke pihak pembeli muatan dan kerugian alat-alat pembantu proses <em>cargo hold cleaning, </em>upaya yang dilakukan oleh pihak kapal yaitu dengan mengadakan <em>meeting </em>dan menambah kru yang ikut melaksanakan <em>cargo hold cleaning </em>ulang.</p> Dimas Fahmi Harianto Putro, Arya Widiatmaja, Latifa Ika Sari Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/641 Wed, 22 May 2024 03:24:59 +0000 Optimalisasi Perawatan Wire Crane pada Proses Muat Bongkar di MV. LGH PROSPER https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/680 <p>Peranan kapal laut tidak terlepas dari keberadaan alat muat bongkar yang digunakan untuk kegiatan muat bongkar kargo. <em>Wire rope</em> adalah tali baja yang terbuat dari beberapa <em>wire</em> yang membentuk untaian, kemudian untaian tersebut dipilin mengelilingi inti agar membentuk <em>wire rope</em>. Pada pelaksanaan praktek laut menemukan masalah berupa putusnya <em>wire</em> <em>crane</em> no. 2 pada kegiatan muat bongkar akibat <em>running hours wire </em>melebihi SOP. Tujuan karya ini dibuat untuk mendeskripsikan dan mengetahui penyebab putusnya <em>wire crane</em> dan bagaimana rutinitas serta cara pengoptimalan perawatan <em>wire crane</em> agar kegiatan muat bongkar berjalan lancar di kapal MV. LGH Prosper. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber penelitian yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan diagram <em>fishbone</em> untuk menganalisis faktor yang menyebabkan masalah, selanjutnya dianalisa sehingga menjadi temuan yang diberikan pemecahan guna menjadi tulisan penelitian. Faktor menjadi penyebab putusnya <em>wire crane </em>di MV. LGH Prosper adalah putusnya <em>wire luffing</em> akibat <em>running hours </em>melebihi standar pemakaian. Hal tersebut menyebabkan perubahan bentuk fisik serta kekuatan <em>wire</em>. Kurangnya pemahaman operator <em>crane</em> akan instruksi <em>crew </em>kapal serta kondisi <em>shave block </em>yang tergerus sehingga menjadi dalam dan tajam sehingga menjadikan <em>wire </em>lebih cepat rusak. Rutinitas perawatan yang mengalami peningkatan setelah <em>wire </em>putus yang sebelumnya hanya melakukan <em>regreasing</em> setelahnya melakukan perawatan secara menyeluruh dan terjadwal. Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan perawatan <em>wire crane</em> dengan perawatan berencana, penggantian <em>spare part </em>yang rusak, pengawasan regular oleh chief officer dan meningkatkan pemahaman ABK dalam melaksanakan tanggung jawab. Perawatan yang maksimal mampu meminimalisir kerusakan sehingga kejadian <em>wire crane </em>putus dapat terhindarkan.</p> Abil Bachri Assakhafi, Anugrah Nur Prasetyo, Fatimah Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/680 Wed, 22 May 2024 03:25:09 +0000 Kajian Mengenai Pengaruh Laju Korosi Terhadap Kekuatan Material Pada Plat Baja Lambung Kapal https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/681 <p>Negara Indonesia adalah Negara yang terdiri dari kepulauan dan lautan, keberadaan Kapal sebagai alat transportasi laut memegang peranan penting dalam menghubungkan antar daerah yang terpisah oleh lautan dalam distribusi manusia dan kebutuhan logistik. Salah satu Bagian Kapal yang sering mengalami kerusakan akibat operasional dan lingkungan korosif adalah lambung kapal. Kerusakan kerusakan yang sering terjadi pada lambung kapal karena bersentuhan langsung dengan air laut adalah korosi, Kondisi korosi pada suatu logam terutama lambung kpal mempengaruhi kekuatan material lambung kapal yang bisa berakibat terjadinya kecelakaan kapal akibat kebocoran dan keretakan pada plat lambung kapal. Penelitian ini bertujuan untuk&nbsp;membuat kajian mengenai akibat laju korosi yang terjadi pada material logam baja yang digunakan untuk lambung kapal terhadap kekuatan material baja lambung kapal. Penelitian ini menitik beratkan pada metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil kajian mengungkapkan bahwa laju korosi sangat penting untuk diperhatikan dalam industri kemaritiman, dalam hal kekuatan material plat baja pada lambung kapal.</p> Ali Muktar Sitompul, Lilik budiyanto, Mariana Kristiyanti , Heri Prasetyo, Indira Ari Putri , Devout Prakoso Trismianto Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/681 Wed, 22 May 2024 03:25:23 +0000 Strategi Pemeliharaan Dan Pencegahan Overhat Pada Pompa Cargo Compressor di Atas Kapal Dalam Kegiatan Bongkar Muatan Semen Curah di Pelabuhan (Studi Kasus Pada Kapal MV. Royal Peace) https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/683 <ol> <li>MV. Royal Peace adalah kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut muatan semen curah dengan menggunakan alat bongkar cargo compressor. Pada saat bongkar muatan di pelabuhan PT Semen Indonesia Group Banjarmasin mengalami kendala overheat pada cargo compressor, suhu mencapai 73<sup>0</sup>C dari kondisi normal 65<sup>0</sup>C dan segera dihentikan. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya operasional kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab naiknya suhu cargo compressor, dampak yang diakibatkan, serta upaya yang harus dilakukan, menggunakan metode kualitatif dan studi kasus. Dengan data hasil dari observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi, diperoleh data berupa suhu, tekanan, log book, manual book dan diolah dengan teknik triangulasi. Data tersebut di analisis menggunakan Miles and Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terjadinya kebocoran pada casing cargo compressor menyebabkan air laut masuk ke dalam mesin dan akhirnya screw yang seharusnya berputar untuk menghasilkan tekanan udara yang tinggi agar material curah dapat dipindahkan dalam jumlah besar dengan kecepatan yang diinginkan menjadi lengket dan tidak berputar, filter yang kotor, sistem blow tank yang buntu merupakan faktor yang berpengaruh. Menurunnya kinerja cargo compressor dan terhambatnya operasional kapal termasuk dampak yang ditimbulkan. Melakukan general overhaul sesuai running hours, melakukan cleaning filter secara teratur, dan melakukan pengecekan pada sistem blow tank adalah upaya yang dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Saran dari peneliti yaitu seluruh crew kapal agar melakukan perawatan sesuai <em>manual book</em>.</li> </ol> Iqbal Hidayatul Barokah, Didik Dwi Suharso, Imam Syafi’i Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/683 Wed, 22 May 2024 03:25:40 +0000 Strategi Pemeliharaan Diesel Generator MV. Tanto Pratama (Studi Kasus Ring Piston Patah Cylinder No 5 dan 6 Selama Periode Overhaul yang Ditunda) https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/644 <p>Pada saat MV. Tanto Pratama <em>anchorage </em>di Jakarta untuk melakukan perbaikan pada sistem pendingin air laut, terdengar alarm pada <em>diesel generator</em> No. 3, menunjukkan <em>exhaust cylinder</em> nomor 5 dan 6 <em>temperature</em> mencapai 450<sup>0</sup>C, diambil tindakan untuk mengganti dengan <em>diesel generator</em> No.2 dan melakukan pemeriksaan pada <em>diesel generator</em> No. 3. Dengan menggunakan metode kualitatif, mengumpulkan data suhu gas buang, pendingin <em>jaket cooling</em>, tekanan <em>indicator diesel generator</em>, log book perawatan, wawancara, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab, dampak dan upaya mencegah patahnya <em>ring piston</em>, dengan menambahkan studi kasus penyebab <em>ring piston</em> patah. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan fishbone dan diolah dengan teknik triangulasi untuk mengetahui penyebab patahnya <em>ring piston</em> dan strategi pemeliharaan <em>diesel generator</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan <em>diesel generator</em> yang melebihi batas beban maksimum 100kW, tertundanya penggantian <em>ring piston</em> sesuai jam kerja mencapai 10.000 jam. Berdampak pada tingginya <em>temperature</em> gas buang, penurunan tekanan <em>indicator </em>35-40 kgf/cm<sup>2 </sup>pada <em>cylinder</em> no. 5 dan 6. Dengan melakukan <em>overhaul</em> penggantian <em>ring piston</em> yang patah, saling berkomunikasi pada saat berdinas jaga dan melakukan perawatan sesuai jam kerja.</p> <p>&nbsp;</p> Mus Tahfirin, Didik Sri Suharso, Kresno Yuntoro Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/644 Wed, 22 May 2024 03:26:12 +0000 Risiko Muatan Gas Ammonia Terhadap Keselamtaan Kerja crew di LPG/C Marianna Golden https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/647 <p>Pada proses persiapan bongkar muat muatan gas ammonia di LPG/C Marianna Golden terjadi kebocoran gas ammonia karena rubber packing dipipa drain pada cargo sampling telah usang, penanganan kebocoran gas ammonia tersebut dapat ditangani dengan cepat dan tepat tanpa menggangu proses bongkar muatan gas ammonia, namun hal ini perlu dikaji lebih lanjut agar tidak terjadi lagi karena membahayakan keselamatan kapal dan crewnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko muatan gas ammonia terhadap keselamatan kerja pada crew di LPG/C Marianna Golden dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko muatan gas ammonia terhadap keselamatan kerja pada crew di LPG/C Marianna Golden. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder selanjutnya data dikumpulkan melalui metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa risiko muatan gas ammonia terhadap keselamatan kerja crew di LPG/C Marianna Golden adalah gangguan pernapasan, iritasi kulit dan mata serta luka bakar. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko muatan gas ammonia terhadap keselamatan crew di LPG/C Marianna Golden adalah dengan melakukan safety meeting untuk meningkatan pemahaman risiko gas ammonia kepada crew kapal, melakukan pelatihan keselamatan kerja, menyediakan alat keselamatan diri, melakukan perawatan peralatan pendukung cargo operation, dan melaksanakan pengarahan dan pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan hukum crew LPG/C Marianna Golden.</p> Dimas Tri Nugroho Nugroho, Arya Widiatmaja, Nur Rohmah Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/647 Wed, 22 May 2024 03:26:40 +0000 Evaluasi Fasilitas Pelabuhan Tarempa Menggunakan Metode Fuzzy Delphi https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/685 <p>Tingginya disparitas harga sembako di wilayah 3TP (terjauh, terpencil, terluar dan perbatasan) disebabkan karena mahalnya biaya logistik di wilayah tersebut. Pemerintah Pusat dengan kebijakan Tol Laut memberikan subsidi bagi kapal angkutan perintis. Sejalan dengan kebijakan kapal angkutan perintis tersebut, kapal tol laut yang singgah di wilayah 3TP melaksanakan bongkar muat dengan fasilitas pelabuhan seadanya. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan bongkar muat dengan melibatkan stakeholder yang berkompeten dalam bidang pelabuhan dan ahli transportasi, seperti pengelola pelabuhan, pengguna jasa pelabuhan dan ahli transportasi maritim. Metode Fuzzy Delphi digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah di wilayah kepulauan Anambas, khususnya pelabuhan Tarempa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kapasitas dermaga, efisiensi bongkar muat dan ketersediaan fasilitas pendukung masih kurang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menawarkan gagasan perbaikan akses keluar-masuk pelabuhan Tarempa. Diharapkan akan memenuhi kebutuhan pengguna jasa lebih efektif dan efisien serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.</p> Nazilul Tani, Achmad Bashori, Ronald Simanjuntak, Vega Fonsula Andromeda Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/685 Wed, 22 May 2024 03:27:09 +0000 Pengaruh Kerusakan Baut Flywheel pada Auxiliary Engine No.1 di KM Cahaya Abadi 202 https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/689 <p>Auxiliary engine adalah komponen vital dalam Flywheel adalah salah satu bagian krusial dalam mesin&nbsp; yang berperan penting dalam menyimpan dan mengatur energi kinetik. Kerusakan pada baut flywheel dapat mengakibatkan masalah serius dalam pengoperasian mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kerusakan baut flywheel pada kauxiliary engine no.1 di KM Cahaya Abadi 202 . Melalui studi kasus dan analisis, peneliti mengevaluasi dampak kerusakan baut flywheel pada beberapa parameter kinerja mesin, termasuk getaran, putaran, dan efisiensi daya yang di hasilkan. Peneliti juga melakukan analisis terhadap penyebab patahnya baut Flywheel dan Upaya yang akan di lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan baut flywheel secara signifikan mempengaruhi kinerja mesin. Ditemukan bahwa adanya kerusakan pada baut flywheel dapat menurunkan frekuensi, menurunkan daya yang di hasilkan, menghambat pekerjaan. Kesimpulannya, temuan ini menyoroti pentingnya pemeliharaan pada auxiliary engine dan lebih memperhatikan mesin jika memaang sudah memasukin untuk penggantian oli dan waktu. Langkah-langkah perbaikan yang cepat dan tepat.</p> Ghafiki Hasan Maulana, Maxima Ari Saktiono, Sugeng Marsudi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/689 Wed, 22 May 2024 03:28:05 +0000 Rekayasa Kontruksi Strainer Seacheast Pada Sistem Pendingin Di Mesin Induk Kapal https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/690 <p>Seachest dan sistem pendingin merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting diatas kapal. Sistem pendingin di atas kapal ada 2 jenis yaitu sistem pendingin terbuka dan sistem pendingin tertutup. Penelitian ini di laksanakan dengan bertujuan untuk mengetahui penyebab, dampak dan bagaimana cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada bagian seachest dan sistem pendingin. Jenis metode yang di gunakan adalah deskriptif, yaitu peneletian yang bertujuan memecahkan masalah actual yang di hadapi. Peneltian ini di laksanakan pada saat praktek layar di atas kapal. Diperoleh kesimpulan bahwa sistem pendingin di mv meratus kapuas kurang maksimal saat memasuki alur pelayaran sungai dan dapat membahayakan mesin induk, demikian perlu di laksanakan rekayasa pada sistem pendingin di mv meratus kapuas.</p> Rizky Dwi Wahyudi, Sugeng Marsudi, Mursidi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/690 Wed, 22 May 2024 03:28:34 +0000 Analisis Terjadinya Pirates Attack pada Kapal MT. B Ocean di Perairan Afrika Barat https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/696 <p><em>Pirates Attack </em>merupakan kejahatan internasional yang terjadi di laut lepas karena kurangnya penanganan yang dilakukan setiap negara. Sampai saat ini, kasus pembajakan diperairan laut masih terjadi, salah satunya pada kapal tanker MT. B Ocean yang mengalami pembajakan pada 23 November 2022 di Afrika Barat. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penyebab terjadinya <em>pirates attack </em>di atas kapal MT. B. OCEAN, untuk mengetahui dampak terjadinya <em>pirates attack </em>di atas kapal MT. B. OCEAN, untuk mengetahui tindakan yang dilakukan apabila telah terjadi <em>pirates attack. </em>Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu menerangkan terjadi fenomena dan mengumpulkan data secara mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa <em>Pirates Attack </em>yang terjadi di kapal MT. B Ocean disebabkan karena <em>Ship Security Plan </em>(SSP) tidak maksimal ketika menghadapi ancaman pembajakan dan terjadi masalah pada alat navigasi radar, terdapat kerugian materiil dan inmateriil yang terjadi ketika adanya <em>pirates attack </em>pada kapal MT. B Ocean, kerugian materiil yaitu terjadinya kerusakan fisik pada kapal mulai dari alat navigasi hingga bagian luar kapal, dan kerugian inmateriil berupa kerugian finansial karena muatan yang diambil oleh pembajak dan terancamnya nyawa <em>crew </em>kapal sehingga berdampak pada psikologi <em>crew,</em> pentingnya persiapan sebelum memasuki <em>high risk area</em> sesuai dengan prosedur dalam ISPS Code. Pembajak tidak sampai naik ke atas kapal (pembajakan tidak terjadi). Tingkat kewaspadaan yang tinggi harus diterapkan. Apabila pembajak telah naik ke atas kapal, seluruh <em>crew</em> kapal mengetahui tindakan yang harus dilakukan untuk melindungi nyawa dari seluruh crew dan juga melindungi kapal dan muatannya.</p> Armando Ardi, Janny Adriani Djari, Fajar Transelasi, Retno Hariyanti Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/696 Wed, 22 May 2024 03:28:57 +0000 Strategi Unggul: Membangun Potensi SDM di Terminal Teluk Lamong Melalui Manajemen Talenta yang Efektif https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/697 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi unggul dalam membangun potensi sumber daya manusia (SDM) di Terminal Teluk Lamong melalui penerapan manajemen talenta yang efektif. Sebagai salah satu infrastruktur penting dalam industri kepelabuhanan Indonesia yang berkembang pesat, Terminal Teluk Lamong menjadi fokus penelitian untuk memahami bagaimana manajemen talenta dapat berperan dalam meningkatkan kinerja SDM dan operasional terminal secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi kasus, wawancara, analisis data sekunder, dan observasi partisipatif untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang implementasi strategi manajemen talenta di Terminal Teluk Lamong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi manajemen talenta yang efektif di Terminal Teluk Lamong telah berdampak positif dalam membangun potensi SDM. Berbagai praktik terbaik, mulai dari proses rekrutmen yang selektif hingga program pelatihan yang terarah, telah meningkatkan kualitas karyawan dan kontribusi mereka terhadap operasional terminal. Penggunaan teknologi dan sistem informasi juga memberikan dukungan yang signifikan dalam manajemen talenta di terminal ini. Kendati demikian, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mengembangkan strategi manajemen talenta yang efektif. Keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran akan pentingnya manajemen talenta, dan resistensi dari karyawan atau manajemen yang sudah mapan menjadi beberapa hambatan yang perlu diatasi. Namun, dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan unik industri kepelabuhanan dan komitmen untuk terus meningkatkan, Terminal Teluk Lamong memiliki potensi besar untuk menjadi lebih unggul melalui implementasi strategi manajemen talenta yang efektif.</p> Trisnowati Rahayu, Arleiny Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/697 Wed, 22 May 2024 03:29:15 +0000 Analisis Risiko Tubrukan Kapal di Perairan Selatan Makassar, Sulawesi Selatan https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/699 <p>Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim yang hingga saat ini merupakan sistem angkutan transportasi favorit untuk memutar roda perekonomian serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh sebab itu sesuai dengan visi dan misi Presiden Indonesia terpilih saat ini yaitu untuk menjadikan laut dan program tol laut sebagai perbaikan proses pengangkutan logistik di Indonesia serta sebagai penunjang, pendorong dan penggerak pertumbuhan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar tetapi belum berkembang, tersirat bahwa peran pelayaran begitu penting bagai urat nadi perekonomian bangsa dengan tetap mempertahankan keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim. Namun fakta mengungkapkan hal lain. Berdasarkan laporan KNKT, sepanjang 2017-2021 terdapat 550 korban jiwa akibat kecelakaan kapal dengan 99 korban lainnya luka-luka. Dari hasil laporan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa perwujudan pelayaran dengan zero accident masih belum dapat dicapai. KNKT turut mencatat bahwa dari total 76 kecelakaan yang telah sampai pada hasil investigasi, 39 diantaranya diakibatkan karena faktor teknis dan 35 diantaranya dikarenakan faktor manusia. Melalui pendekatan dalam penelitian ini dimana manusia menjadi pusat penelitiannya diharapkan dapat memberi masukan kebijakan untuk mengurangi kecelakaan terutama yang diakibatkan oleh kesalahan manusia dalam pelayaran, terutama pada wilayah Selatan Makassar, Sulawesi Selatan.</p> Joe Ronald Kurniawan Bokau Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/699 Wed, 22 May 2024 03:50:17 +0000 Analisis Dampak Penggunaan Teknologi Propulsi Berbasis Bahan Bakar Alternatif Pada Emisi Gas Rumah Kaca: Kasus Kapal Feri Rute Pendek https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/700 <p>Pemanfaatan teknologi propulsi berbasis bahan bakar alternatif pada kapal feri rute pendek di Indonesia menjadi fokus penelitian ini. Latar belakangnya didasarkan pada urgensi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dalam industri pelayaran guna memitigasi dampak perubahan iklim. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak penggunaan berbagai bahan bakar alternatif terhadap emisi GRK serta efisiensi energi dan performa kapal feri. Metode penelitian melibatkan analisis komparatif emisi GRK, efisiensi energi, dan performa kapal feri dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar. Temuan menunjukkan bahwa bahan bakar alternatif seperti LNG, solar, dan biogas dapat secara signifikan mengurangi emisi GRK dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Meskipun biaya operasional awalnya mungkin lebih tinggi, penggunaan bahan bakar alternatif memiliki potensi untuk menghasilkan penghematan biaya jangka panjang. Kesimpulannya, penggunaan bahan bakar alternatif pada kapal feri rute pendek di Indonesia memberikan manfaat lingkungan yang signifikan sambil menjaga keberlanjutan operasional dan keuangan. Mendorong transisi menuju bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan memerlukan kerja sama lintas sektor dan perhatian khusus terhadap infrastruktur dan keberlanjutan pasokan bahan bakar alternatif.</p> <p>&nbsp;</p> Sugeng Marsudi, Ghafiki Hasan Maulana, Moh. Rifqi Bagus Wahyudi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/700 Wed, 22 May 2024 03:58:17 +0000 Analisis Faktor Penghambat Kegiatan Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Agats https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/654 <p>Kegiatan bongkar muat kontainer merupakan proses bisnis yang melibatkan pengangkutan dan pemindahan kontainer dari kapal ke pelabuhan atau sebaliknya, yang meliputi aktivitas seperti <em>stevedoring</em>, <em>cargodoring</em>, dan <em>receiving</em> atau <em>delivery</em>. Namun, dalam prakteknya, seringkali terdapat hambatan yang mengganggu kelancaran proses bongkar muat kontainer karena adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi waktu pelaksanaannya. MV. Palung Mas mengalami kesulitan saat melakukan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Agats, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut tidak tercapai secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat proses bongkar muat kontainer di pelabuhan Agats, dan untuk mengetahui dampak yang muncul dari keterlambatan proses bongkar muat kontainer di pelabuhan Agats. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah mix method gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik observasi langsung dan wawancara dengan pekerja dan perwira kapal yang terlibat, disertai dengan dokumentasi selama proses bongkar muat kontainer di pelabuhan Agats. Sedangkan metode kuantitatif digunakan dengan menyebarkan kuesioner kepada awak kapal yang terlibat dalam proses bongkar muat di pelabuhan Agats. Untuk keabsahan data, triangulasi digunakan, dan untuk analisis data, analisis tengkorak digunakan. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi, yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, <em>fishbone diagram</em>, dan analisis statistik deskriptif. Dalam penelitian ini, teknik triangulasi digunakan sebagai metode untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menghambat proses bongkar muat kontainer di Pelabuhan Agats. Beberapa faktor tersebut meliputi kurangnya pemahaman pekerja terhadap prosedur operasional standar (SOP), pembongkaran muatan langsung di dermaga, penggunaan <em>crane</em> kapal yang tidak optimal, serta kondisi cuaca yang buruk. Dari faktor-faktor ini, berbagai dampak muncul, seperti kerugian operasional bagi kapal, penambahan jam kerja bagi kru kapal, penundaan muatan, dan ketidaksesuaian kegiatan bongkar muat dengan jadwal yang telah ditentukan.</p> <p>&nbsp;</p> Erwin Prasetiyo, Dian Kurnianing Sari, Aryanti Fitrianingsih Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/654 Wed, 22 May 2024 04:05:05 +0000 Upaya Peningkatan Efisiensi Waktu Pada Saat Loading Di MT B Pacific Guna Mencegah Terjadinya Delay https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/657 <p>Daratan yang ada di dunia ini dibatasi oleh perairan, kapal sebagai sarana transportasi penghubung. Kapal <em>tanker</em> sebagai penghubung kebutuhan minyak. Dalam proses distribusi kebutuhan manusia, kapal tanker beroperasi dari pelabuhan satu ke pelabuhan lain. Perjanan telah disusun oleh perusahaan pemilik kapal. Oleh karena hal tersebut ketika kapal sedang sandar untuk melakukan loading harus dipastikan terlaksana dengan efisien tidak terjadi keterlambatan sehingga menyebabkan <em>delay.</em> Berkaitan dengan permasalahan tersebut, menarik untuk dipertanyakan, apa faktor yang mempengaruhi kecepatan dan efisiensi <em>loading</em> di MT B Pacific, bagaimana standar operasional prosedur (SOP), dan bagaimana cara mempercepat dan mengefisienkan <em>loading</em>. Penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara kepada beberapa kru kapal MT B Pacific, dokumentasi serta studi pustaka. Teknik analisis data dengan pengumpulan data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil dari penelitian ini disimpulkan terdapat dua faktor yang mempengaruhi efisiensi waktu pada saat <em>loading</em> yaitu faktor internal yaitu optimalisasi persiapan, kelayakan dari peralatan yang digunakan ketika <em>loading</em>, dan faktor eksternal yaitu keterlambatan datangnya<em> cargo hose</em> sebagai penyambung aliran muatan dari terminal ke kapal, standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan Doorae Shipping Co., Ltd sudah dilaksanakan dengan baik oleh kapal MT B Pacific dengan bukti pemenuhan <em>checklist,</em> dan ketika kapal akan melaksanakan <em>loading</em> harus dipersiapkan dengan baik akan tetapi persiapan tersebut jangan sampai mengganggu jadwal <em>maintenance</em> kapal. Oleh karena hal tersebut, pelaksanaan <em>loading</em> harus disiapkan dengan baik dan menjaga penerapan standar operasional prosedur dari perusahaan.</p> Hizkya Daudsyah Adinegara, Wahju Wibowo, Yozar Firdaus Amrullah Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/657 Wed, 22 May 2024 04:28:12 +0000 Pencegahan Pencurian Muatan Batu Bara Pada TK. MISHA Saat Melewati Zona Pelayaran Berbahaya Muara Berau di PT. Transcoal Pacific https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/670 <p>Pencurian muatan batu bara TK. MISHA pada tanggal 13 Maret 2023 pukul 16.00 WITA di perairan Muara Berau menyebabkan kerugian karena jumlah muatan yang hilang sebanyak 343.35 MT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Muara Berau ditetapkan sebagai zona pelayaran berbahaya, untuk mengetahui penyebab pencurian muatan batu bara pada TK. MISHA saat melewati zona pelayaran berbahaya Muara Berau di PT. Transcoal Pacific, serta untuk menjelaskan upaya yang dilakukan PT. Transcoal Pacific untuk mencegah terjadinya pencurian muatan batu bara pada TK. MISHA saat melewati zona pelayaran berbahaya.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi Pustaka, dokumentasi, dan wawancara.</p> <p>Muara Berau ditetapkan sebagai zona pelayaran berbahaya karena sering terjadi pencurian batu bara pada tongkang yang melewati daerah tersebut. Penyebab pencurian muatan baru bara di TK. MISHA saat melewati zona pelayaran berbahaya Muara Berau adalah faktor ekonomi dan lingkungan penduduk di sekitar Muara Berau yang belum sejahtera sehingga mengakibatkan tingkat kriminalitas tinggi, patroli dari aparat keamanan yang belum dilaksanakan secara terus menerus, serta International Maritime Organization (ISPS) Code di atas kapal belum diterapkan dengan baik. Upaya yang dilakukan PT. Transcoal Pacific adalah dengan melakukan kerjasama dengan aparat keamanan seperti Polairud untuk mengawasi proses pelayaran saat melewati perairan Muara Berau, meningkatkan pelaksanaan ISPS Code di atas kapal, serta PT. Transcoal Pacific mengeluarkan memorandum yang menetapkan perairan Muara Berau sebagai zona pelayaran berbahaya.</p> Reni Widiantari , Nur Rohmah, Anicitus Agung Nugroho Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/670 Wed, 22 May 2024 09:06:35 +0000 PENANGANAN EMPTY CONTAINER DI DEPO PT. GREATING FORTUNE LOGISTIK https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/672 <p>Pada industri logistik maritim, efisiensi waktu dalam pengelolaan <em>container</em> di depo dapat mengurangi biaya operasional. Kesalahan serius dalam sistem logistik terjadi ketika Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) tidak mematuhi prosedur pengambilan <em>container</em>, terutama karena praktek penukaran <em>empty container</em> tanpa pemberitahuan kepada depo. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian dengan <em>Delivery Order</em> (DO) dan <em>container</em> terjebak di pelabuhan sehingga memerlukan penerbitan DO baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penanganan empty <em>container</em> di depo PT. Greating Fortune Logistik, untuk mengetahui kendala dalam menangani empty <em>container</em> di depo PT. Greating Fortune Logistik, dan upaya untuk mengetahui yang dilakukan depo PT. Greating Fortune Logistik agar empty container siap digunakan kembali.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.</p> <p>Hasil penelitian ini memaparkan terkait proses penanganan <em>empty container </em>di depo PT. Greating Fortune Logistik dilaksanakan sesuai SOP yang dibuat perusahaan. Tahap-tahapanya adalah pengajuan <em>request order</em> oleh <em>shipper</em>/eksportir, penerbitan <em>delivery order</em> (DO) oleh pihak pelayaran, permintaan <em>booking confirmation</em> oleh <em>shipper, </em>pengantaran dokumen DO dan bukti pembayaran ke depo, <em>input</em> dan pelepasan DO oleh depo, pemilihan <em>empty container</em> dan proses pemuatan ke truk, serta penerbitan <em>equipment interchange receipt</em> (EIR). Dalam penelitian ini juga memaparkan kendala dalam menangani <em>empty container </em>di Depo PT. Greating Fortune Logistik yang terdiri dari kurangnya koordinasi antara EMKL dan Depo, penukaran <em>empty container</em> tanpa pemberitahuan, dan kualitas <em>empty container</em> yang tidak layak. Upaya yang dilakukan oleh depo PT. Greating Fortune Logistik untuk memastikan <em>empty container</em> siap digunakan kembali meliputi pemantauan dan evaluasi kualitas <em>empty container, </em>perbaikan dan pemeliharaan <em>empty container, </em>ketersediaan <em>empty container</em> yang memadai, dan komitmen terhadap standar kualitas.</p> Nur Rohmah, Luthfiah Hanisa Isdanarko , Samsul Huda Copyright (c) https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/672 Wed, 22 May 2024 09:07:50 +0000 Analisis Aktivitas Ekspor Kayu Lapis https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/673 <p>Abstrak: Dalam kaitannya dengan ekspor, ekspor dalam perdagangan internasional paling sedikit melibatkan dua pihak yaitu eksportir sebagai penjual dan importir sebagai pembeli. Tatalaksana ekspor tersebut menyangkut tentang prosedur ekspor, dokumen yang diperlukan hingga cara pengiriman barang, ada beberapa tahapan sebelum barang dikapalkan. Tujuan penelitian ini adalah hendak memperdalam pengetahuan di bidang tata cara ekspor kayu lapis di CV. Putra Makmur Abadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Metode analisa data yang digunakan setelah data dikumpulkan, kemudian diedit dan diikhtisarkan dalam tabel dan selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil-hasil yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor adalah kegiatan menjual barang ke luar negeri sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku berdasarkan prosedur ekspor mulai eksportir menerima order, prosedur pembayaran Bank terkait L/C, pengepakan barang khusus ekspor (sea-worthy packing), memesan ruang kapal, meyelesaikan formulir ekspor, pengurusan dokumen hingga barang sampai pada eksportir. Disini CV. Putra Makmur Abadi kompeten dalam memenuhi prosedur ekspor kayu lapis.</p> Slamet Pamujianto, Sahudiyono, Wahyudi Dwi Nugroho, Sendi Riyanti, Ningrum Astriawati Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/673 Wed, 22 May 2024 09:09:06 +0000 Identifikasi Kebocoran Pipa Api Pada Boiler di Kapal MT. Bauhinia https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/602 <p>A boiler, or steam <em>Boiler</em>, is a closed container that produces hot steam under pressure. Boilers are vital in ship operations, therefore regular maintenance is required to ensure adequate steam supply. The type of vessel affects <em>Boiler</em> function, particularly on chemical tankers, where hot steam is used to maintain cargo and clean tanks. Regular maintenance is crucial to prevent damage, especially to fire pipes. The aim of this research is to determine the causes and impacts of fire pipe damage to <em>Boiler</em> that occur on MT. Bauhinia ships. This research uses a qualitative descriptive method with fishbone diagram analysis, and involves 2 respondents who are used to gain in-depth insight and are used to identify in general the causes and impacts resulting from fire pipe leaks in <em>Boiler</em> on MT ships. Bauhinia. The results of this research explore countermeasures for fire pipe leaks in <em>Boiler </em>MT Bauhinia ship. Causative factors include leaks in the tank cleaning heater, damage to the low level alarm system, high working hours of the <em>Boiler</em>, corrosion in the <em>Boiler</em> pipes, and the quality of the filling water does not comply with suitability standards. The impacts include the entry of sea water into the <em>Boiler</em> filling water system, delays in filling the <em>Boiler</em> water, a decrease in the quality of the <em>Boiler</em> fire pipe material, erosion of the <em>Boiler</em> fire pipes, increased corrosion in the <em>Boiler</em> fire pipes. It is hoped that this research can provide a better understanding of this problem and can identify solutions to the problem and ensure the implementation of ship operations.</p> ALVI MA'RUF AMIRRUDIN, ANDY WAHYU HERMANTO, Mohammad Sapta Heriyawan Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/602 Wed, 22 May 2024 09:10:58 +0000 Short Delivery Bahan Bakar High-Speed Diesel (HSD) Pada Saat Bunker Operation TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon Anchorage https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/669 <p>Pengeluaran terbesar perusahaan yang mengoperasikan kapal adalah pada konsumsi bahan bakar yang dilakukan melalui kegiatan <em>bunker operation</em>. Pada saat pelaksanaan kegiatan bunker operation di Cirebon <em>Anchorage</em> dengan metode <em>ship to ship</em> transfer terjadi <em>short delivery</em> sebanyak 1.196 liter dari total kuantitas yang seharusnya diterima yaitu 60.000 liter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak <em>short delivery</em> bahan bakar <em>High-Speed Diesel</em> (HSD) pada saat <em>bunker operation</em> TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon <em>Anchorage.</em> Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi pada sumber dan triangulasi pada teknik pengumpulan data. Dampak <em>short delivery </em>bahan bakar <em>High-Speed Diesel </em>(HSD) TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon <em>Anchorage </em>meliputi kerugian finansial yang dialami oleh PT.&nbsp; Alur Biru Maritim karena jumlah bahan bakar yang diterima tidak sesuai antara PO yang telah disepakati dengan <em>procurement</em>, hilangnya kepercayaan konsumen terhadap SPOB Faher 31, dan <em>crew</em> &nbsp;yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan <em>bunker operation</em> mendapatkan catatan hitam pada portofolionya.</p> Muhammad Ivan Felani, Nur Rohmah, Ilham Ashari Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/669 Wed, 22 May 2024 09:12:40 +0000 Pengaruh Retaknya Return Valve pada Sistem Hydraulic Mooring Winch terhadap Proses Sandar di MV. PAN KRISTINE https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/584 <p><em>Hydraulic mooring winch</em> adalah pesawat bantu diatas kapal yang mempunyai fungsi menambatkan tali antara kapal dengan dermaga. Peneliti mengamati keadaan adanya keretakan <em>return valve</em> pada sistem <em>hydraulic mooring winch</em> yang menghambat operasional kapal sandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari tingginya <em>hydraulic oil</em>, pengoperasian <em>hydraulic mooring winch </em>dalam keadaan <em>return valve</em> tertutup dan korosi pada <em>return valve</em>, dan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi penyebab permasalahan tersebut yang menyebabkan keretakan <em>return valve.</em></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Analisis data dilakukan menggunakan metode <em>fishbone</em> atau diagram tulang ikan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai dampak dari tingginya <em>hydraulic oil</em>, pengoperasian <em>hydraulic mooring winch</em> dalam keadaan <em>return </em>valve bekerja kurang optimal dan korosi pada <em>return valve </em>adalah keretakan pada <em>return valve </em>yang dapat menghambat proses sandar. Dalam penelitian ini juga terdapat faktor penyebab tingginya <em>hydraulic oil</em>, pengoperasian <em>hydraulic mooring winch</em> dalam keadaan <em>return valve </em>yang bekerja dalam keadaan kurang optimal dan korosi pada <em>return valve </em>antara lain <em>return valve</em> yang tertutup ketika beroperasi, tidak membaca panduan pengoperasian, serta <em>return valve</em> yang sudah melebihi batas jam kerja. Upaya untuk mengatasi tingginya <em>hydraulic oil</em>, pengoperasian <em>hydraulic mooring winch</em> dalam keadaan <em>return valve</em> tertutup dan korosi yaitu dengan mengganti <em>return valve</em> yang retak dengan yang baru, membaca prosedur pengoperasian <em>hydraulic mooring winch, </em>serta melakukan pengecatan pada <em>return valve. </em>Langkah-langkah ini diharapkan dapat dapat meningkatkan kinerja <em>hydraulic mooring winch</em> guna memperlancar proses operasional kapal sandar.</p> Jihad Mauliddin, Didik Dwi Suharso, Anicitus Agung Nugroho Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/584 Wed, 22 May 2024 09:13:41 +0000 Optimization the reduced performance of the HEUI Pump on the Caterpillar Type C-9 Auxiliary Engine on MV. Meratus Kahayan https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/598 <p class="p1">One component that has an important role in the fuel pumping system in diesel engines is the Heui Pump (hydraulic electronic unit injector pump) and injector, the function of this pump is as a means of pumping fuel with high pressure to the injector unit. In this study, the researchers formulated research problems including what factors cause the decline in the performance of the heui pump auxiliary engine? What impact does it have if the performance of the auxiliary engine heui pump decreases? And how are efforts made so that the heui pump auxiliary engine works optimally? This research uses a qualitative descriptive method using the FISHBONE analysis method by interviewing the ship's crew, especially the driver as a primary source and the Caterpillar type c-9 Auxiliary Engine manual book as a secondary source. Data collection techniques using observation, interview, and documentation methods. Qualitative data analysis using data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing This research was conducted and located at MV. Meratus Kahayan as a place for researchers to carry out sea practice for 12 months. In this study, it can be concluded that the factor decreasing the performance of the HEUI pump on the Caterpillar type C-9 auxiliary engine on the MV. Meratus Kahayan occurs due to lack of maintenance and repair routines on the pump, non-compliance with Planned Maintenance System (PMS) procedures, spare part supply constraints, and lack of care and knowledge from officers and engine crew. Impacts included power shortages during the transportation of reefer containers and vessel maneuvers that required high voltage. Improvement efforts included implementing PMS according to the manual book, prioritizing spare part requests for auxiliary engine components, monitoring running hours for performance optimization, and increasing maintenance awareness through communication and education from the chief engineer to officers and engine crew.</p> Muhammad Adif Zundar Thofani, Darul Prayogo, Kresno Yuntoro Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/598 Wed, 22 May 2024 09:15:15 +0000 ALFIAN YOGA PENINGKATAN SISTEM KERJA INERT GAS PADA PROSES PENANGANAN MUATAN https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/577 <table width="599"> <tbody> <tr> <td width="599"> <p><strong>Abstrak:</strong> Inert gas sistem adalah suatu alat penting bagi kapal <em>tanker</em> sebagai alat untuk mencegah bahaya ledakan dan kebakaran dengan menghilangkan salah satu segitiga api yaitu oksigen. Dalam pengoperasiannya sering ditemui beberapa kendala dimana inert gas sistem tidak bekerja secara optimal, sehingga menunda proses bongkar dan bahaya ledakan.</p> <p>Metode penelitian yang paling sesuai dengan penelitian ini ialah deskriptif kualitatif, dengan sumber data penelitian yang didapatkan dari data primer melalui observasi langsung dan data sekunder melalui dokumen kapal dan literatur perpustakaan. Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data triangulasi yang meliputi observasi, wawancara, dokumentasi serta analisis SWOT untuk mengetahui kuadran hasil penelitian.</p> <p>Dari proses penelitian tersebut didapati bahwa factor yang menyebabkan inert gas sistem tidak bekerja secara optimal adalah kurangnya perawatan pada komponen inert gas, <em>crew </em>&nbsp;baru yang belum familiarisasi, serta <em>crew</em> yang kurang memperhatikan pekerjaan dengan seksama. Hasil penelitian yang didapatkan adalah strategi defensif pada kuadran ketiga sehingga upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perawatan berkala, familiarisasi, dan koordinasi antar <em>crew </em>kapal.</p> </td> </tr> </tbody> </table> ALFIAN YOGA, DIAN KURNIANING SARI, FAJAR TRANSELASI Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/577 Wed, 22 May 2024 09:17:28 +0000 Analysis of the Causes of Leakage in the Cylinder Liner No.3 Generator No.3 on MV. Meratus Kelimutu https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/590 <table style="height: 432px;" width="1075"> <tbody> <tr> <td width="599"> <p><strong>Abstract:</strong> Cylinder liner or cylinder tube is one of the important components in the engine block which has a role as a lane for the rise and fall of the piston. On December 20, 2021, researchers observed a situation where when the ship sailed from Tanjung Perak Port Surabaya to Tenau Port Kupang, East Nusa Tenggara, the generator on the ship experienced a decrease in exhaust gas which resulted in reduced performance of the diesel generator engine due to the instability of the exhaust gas produced. The purpose of this study was to determine the effect of leakage of the generator cylinder liner on the performance of the generator auxiliary aircraft, to determine the impact caused by leakage of the cylinder liner on the performance of the generator auxiliary aircraft, and to determine the efforts to overcome cylinder liner leakage to prevent a decrease in the performance of the generator auxiliary aircraft on MV. Meratus Kelimutu. The research method used in this research is a qualitative method. Research data sources were obtained from primary data and secondary data. Data collection techniques through observation, literature study, documentation, and interviews, data validity techniques using triangulation techniques. The data analysis technique used in this research is Shell (Software, Hardware, Environment, and Liveware). The results showed that the factors that cause cylinder liner leakage in diesel generator engines are less than maximum lubrication in the cylinder liner wall, less than maximum cylinder fresh water cooling system, corrosion or wear on the cylinder liner, and the presence of water in the combustion system. The impact caused by damage to the liner is the incomplete combustion that occurs in the cylinder liner, a significant decrease in exhaust gas temperature on one of the cylinder liners, mixing lubricating oil with water in the oil sump tank, and not maximizing the power generated by the diesel generator engine. Efforts to overcome cylinder liner leakage to prevent a decrease in generator auxiliary aircraft performance are to maintain the cylinder liner lubrication system, maximize the cooling system on the cylinder liner, perform maintenance on the cylinder liner, and improve combustion quality.</p> <table style="height: 440px;" width="1082"> <tbody> <tr> <td width="599"> <p><strong>Abstrak:</strong> Cylinder liner atau tabung silinder merupakan salah satu komponen penting pada blok mesin yang memiliki peran sebagai lajur naik turunnya piston. Pada tanggal 20 Desember 2021, peneliti mengamati keadaan dimana saat kapal berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Tenau Kupang Nusa Tenggara Timur generator pada kapal mengalami penurunan gas buang yang mengakibatkan berkurangnya kinerja mesin diesel generator karena ketidak stabilan gas buang yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebocoran cylinder liner generator pada kinerja pesawat bantu generator, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kebocoran pada cylinder liner pada kinerja pesawat bantu generator, serta untuk mengetahui upaya penanggulangan kebocoran cylinder liner untuk mencegah penurunan kinerja pesawat bantu generator di MV. Meratus Kelimutu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara, teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Shell (Software, Hardware, Environment, dan Liveware). Hasil penelitian bahwa faktor yang menyebabkan kebocoran cylinder liner di mesin diesel generator yaitu pelumasan dalam dinding cylinder liner kurang maksimal, sistem pendinginan air tawar cylinder kurang maksimal, korosi atau keausan pada cylinder liner, dan adanya air dalam sistem pembakaran. Dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya kerusakan pada liner yaitu pembakaran yang terjadi didalam cylinder liner tidak sempurna, penurunan temperatur gas buang pada salah satu cylinder liner yang cukup signifikan, tercampurnya minyak lumas dengan air pada oil sump tank, dan tidak maksimalnya daya yang dihasilkan oleh diesel generator engine. Upaya penanggulangan kebocoran cylinder liner untuk mencegah penurunan kinerja pesawat bantu generator yaitu melakukan perawatan system pelumasan cylinder liner, memaksimalkan sistem pendinginan pada cylinder liner, melakukan perawatan terhadap cylinder liner, serta meningkatkan kualitas pembakaran.</p> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> Atalami Shalahuddin Wirapaksi, Darul Prayogo, Ely Sulistyowati Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/590 Wed, 22 May 2024 09:20:07 +0000 Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu Dan Getaran Pada Motor Listrik Dari Jarak Jauh Secara Wireless Menggunakan Aplikasi Blynk https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/691 <p>Kapal merupakan alat transportasi andalan hampir di penjuru dunia untuk sarana pengiriman barang. Selain biaya yang relatif murah di kapal dapat memuat barang yang sangat banyak. Di atas kapal terdapat banyak komponen untuk mendukung agar kapal bisa bergerak. Salah satu komponen penting yang selalu ada di atas kapal adalah motor listrik. Fungsi dari motor listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Karena sering digunakan, motor listrik sering terjadi kerusakan. Kerusakan yang sering terjadi pada motor listrik adalah terbakarnya kumparan motor listrik. Oleh karena itu, penulis disini ingin menciptakan sebuah alat untuk memonitor suhu dan getaran motor listrik. Alat ini berfungsi untuk memonitor agar motor listrik tidak lagi terjadi kerusakan sampai terbakar. Alat ini terdiri dari 2 sensor yaitu sensor thermocouple dan sensor piezoelektrik. Alat ini bekerja saat motor listrik menyala dan akan memberikan data digital berupa angka pada layar monitor. Jadi teknisi bisa mengecek keadaan motor listrik dimana saja dan kapan saja. Karena alat ini dirancang secara wireless, jadi tidak hanya lewat layar monitor, teknisi bisa mengecek keadaan motor listrik melalui jarak jauh menggunakan gadget. Hasil dari penelitian ini adalah motor listrik dapat termonitor dengan baik melalui jarak jauh. Jarak optimal dari aplikasi blynk yaitu jarak 0 sampai 200 meter masih bisa terhubung dengan unit tanpa penghalang. Sedangkan apabila unit terhalang dengan sekatan jarak yang dapat ditempuh oleh aplikasi blynk yaitu 0 sampai160 meter. Selain dapat dimonitor melalui aplikasi blynk suhu dan getaran pada motor listrik juga bisa dilihat melalaui LCD yang terpasang pada unit tersebut. Karena ada dua jenis monitor yaitu LCD dan aplikasi blynk teknisi dapat memonitor motor listrik dengan cara manual dan juga dari jarak jauh. Dari hasil pengujian alat tersebut terdapat rata-rata nilai suhu yaitu 31,7℃. Nilai dari suhu motor listrik tersebut cukup akurat karena melalui perbandingan sensor yang sudah dilakukan sebanyak tiga kali terdapat presentase nilai eror sebesar -1.01%.</p> Agus Dwi Santoso, Sri Mulyanto Herlambang, Dani Eka Mahendra Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/691 Thu, 30 May 2024 08:49:29 +0000 Pengendalian Ballast Water Treatment System di MV. Federal Osaka https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/662 <p>Dalam <em>ballasting </em>dan <em>deballasting </em>terjadi pertukaran air laut yang dapat menimbulkan ancaman bagi ekologi laut setempat. Oleh karena itu, IMO mengeluarkan konvensi internasional untuk pengendalian dan pengolahan <em>ballast water </em>sesuai dengan <em>ballast water management convention </em>2009. Dari peraturan tersebut digunakannya alat yang bernama <em>Ballast Water Treatment System </em>untuk melakukan pengolahan air <em>ballast. </em>Kelancaran dalam pengoperasian <em>Ballast Water Treatment System</em>&nbsp; sangat penting karena berpengaruh terhadap kualitas air <em>ballast</em> agar tidak terjadi pencemaran air laut. Berdasarkan pengalaman Penulis, pada tanggal 20 Juni 2023, terjadi kegagalan dalam pengoperasian <em>Ballast Water Treatment System</em> yang menyebabkan proses <em>ballasting</em> tanpa menggunakan alat tersebut, sehingga berpengaruh terhadap kualitas air <em>ballast</em>. Tujuan penelitian ini guna mengetahui faktor penyebab, dampak dari kegagalan pengoperasian <em>Ballast Water Treatment System</em>, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data RCA (<em>Root Cause Analysis</em>) 5 <em>why </em>guna memperolah hasil akar penyebab dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan pengoperasian alat tersebut disebabkan oleh kerusakan <em>UV Lamp, air filter positioner </em>dan<em> filtrex filter</em> yang tersumbat. Kegagalan pengoperasian tersebut dapat menyebabkan terjadinya endapan sedimen maupun lumpur pada tangki <em>ballast</em>. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalan tersebut adalah melakukan pergantian <em>UV Lamp</em> dengan <em>spare</em> yang ada di atas kapal, membersihkan <em>filtrex filter</em> dan <em>air filter positioner</em> agar pengoperasian dapat berjalan lancar.</p> Ali Muktar Sitompul, Aryanti Fitrianingsih, Arrya Dwi Laksana Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/662 Thu, 06 Jun 2024 04:01:08 +0000 Upaya Mengurangi Risiko dalam Pengiriman Muatan Berbahaya di PT. Meratus Line https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/707 <p>Muatan berbahaya adalah semua jenis muatan yang memerlukan penanganan khusus mulai dari <em>stuffing</em>, <em>stevedoring</em>, <em>segregation</em> dan penanganan selama di kapal. Penanganan yang salah akan menimbulkan kebocoran atau kerusakan sehingga menyebabkan kontaminasi antar muatan yang dapat menimbulkan risiko-risiko lain seperti kebakaran, ledakan, pencemaran dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelusuri prosedur dan kebijakan yang dilakukan oleh operator kapal dalam melakukan pengiriman muatan berbahaya sekaligus untuk mengetahui proses rekruitmen kru kapal dan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan kru kapal terutama dalam mengangani pemuatan/pengiriman muatan berbahaya sebagai langkah mengurangi risiko. Metode yang digunakan yakni metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi serta data hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, hasil dokumen, catatan lapangan. Penelitian yang dilakukan berlokasi di PT. Meratus Line pada saat peneliti mengikuti program magang periode Oktober – Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengiriman barang berbahaya melalui beberapa tahapan sejak pemesanan kontainer hingga kontainer siap dimuat diatas kapal. Proses rekruitmen kru kapal melalui beberapa tahap salah satunya wajib memiliki sertifikat IMDG Code. Secara rutin, peningkatan kemampuan dan keterampilan kru kapal dilakukan demi memastikan kesiapan kru dalam menangani muatan berbahaya di atas kapal.</p> <p>&nbsp;</p> Retno Hariyanti, Florentina Kristini, Okvita Wahyuni, Dewi Kartika Sari, Diana Meliana Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/707 Mon, 10 Jun 2024 03:08:15 +0000 Proses Pengurusan Dokumen Kapal MT Sinar Morotai Dengan Sistem Indonesia National Single Window (INSW) di PT Samudera Energi Tangguh Cabang Banten https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/729 <p><em>Indonesia National Single Window </em>(INSW) adalah sistem berbasis internet yang terintegrasi secara nasional yang berkaitan dengan proses pengurusan dokumen kepabeanan dan dokumen lain terkait ekspor-impor. Selain itu, sistem ini juga menjamin keamanan dari data informan dan dapat memudahkan alur dan proses informasi dari antar sistem internal secara otomatis yang meliputi sistem kepabeanan, perizinan kepelabuhanan/kebandarudaraan dan sistem lain yang terkait dengan proses pengurusan dokumen. Sistem ini sering digunakan oleh agen maupun pengguna jasa lainya dalam pengurusan dokumen kapal karena dapat mempermudah kegiatannya. Perkembangan teknologi yang pesat berdampak positif dalam pengembangan sistem informasi pada kegiatan pelayanan jasa kapal di pelabuhan. Untuk menunjang kegiatan ekspor dan impor serta kelancaran kegiatan keluar masuk kapal dalam upaya meningkatkan daya saing perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi manfaat penggunaan INSW dalam proses pengurusan dokumen kapal MT Sinar Morotai.</p> <p>Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Dalam penelitian ini, data divalidasi melalui triangulasi sumber. Kemudian, data dianalisis secara kualitatif.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat penggunaan sistem INSW dalam pengurusan dokumen kapal antara lain mempersingkat waktu pengurusan dokumen. Dengan menggunakan sistem INSW lebih efisien karena sistem ini sudah terintegrasi dengan sistem Inaportnet dan beberapa instansi terkait serta mempermudah penerbitan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) dan <em>Inward Manifest</em>.</p> Retno Hariyanti, Amin Kuncoro Aji, Suherman Suherman, Fajar Transelasi Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/729 Mon, 10 Jun 2024 06:13:10 +0000 Analisis Terjadinya Kerusakan pada Kontainer saat Kegiatan Bongkar Muat di MV. Izumi Mas https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/703 <p>Kegiatan bongkar muat kontainer adalah kegiatan membongkar atau memuat, menaikkan atau menurunkan muatan berupa barang dalam sebuah kontainer dari kapal ke dermaga begitu pula sebaliknya. Pelaksanaan bongkar muat kontainer di kapal seringkali ditemukan adanya kerusakan pada kontainer. Agar kegiatan bongkar muat berjalan efektif dan efisien hendaknya kita mengetahui apa penyebab adanya kerusakan kontainer serta upaya yang dilakukan untuk menghindari adanya kerusakan pada kontainer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh melalui data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data didapat melalui observasi, wawancara dengan narasumber yang terkait, dan dokumentasi yang telah dikumpulkan peneliti selama melaksanakan praktik laut di MV. Izumi Mas. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode dari Miles dan Hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Faktor penyebab kerusakan kontainer pada saat kegiatan bongkar muat di MV. Izumi Mas adalah alat bongkar muat mengalami kendala, dinas jaga pelabuhan tidak sesuai prosedur, cuaca buruk menghalangi jarak pandang <em>operator crane</em>, kelelahan <em>operator crane</em>. Upaya yang dilakukan untuk mencegah kerusakan kontainer saat kegiatan bongkar muat di MV. Izumi Mas adalah melakukan <em>safety meeting </em>mengenai persiapan kegiatan bongkar muat kontainer, memperbaiki dinas jaga pelabuhan sesuai prosedur, menghindari kelelahan <em>operator crane</em>, kerjasama yang baik antara <em>crew</em> kapal dengan <em>operator crane</em>.</p> Elyza Dwi Ardni, Akhmad Ndori, Kristin Anita Indriyani Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/703 Mon, 10 Jun 2024 09:56:39 +0000 Indentifikasi Kerusakan Inert Gas Generator di MT. Petrosamudra https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/603 <table width="599"> <tbody> <tr> <td width="599"> <p><strong>Abstract:</strong> The Inert Gas Generator is an important auxiliary equipment in the operation of a ship during cargo loading and unloading processes. The Inert Gas Generator functions to reduce the oxygen content inside the cargo tanks. The safe oxygen content level in the cargo tanks is less than five percent, but in MT. Petrosamudra, the oxygen level exceeds five percent. This indication will be investigated with the research objective of determining the factors and impacts of inert gas generator damage on MT. Petrosamudra.</p> <p>A qualitative method using the Fishbone diagram obtains information about the research site conditions. The causal diagram illustrates the relationship between the causes and their impacts. The cause-and-effect diagram, used in statistical process control, visualizes the factors that lead to problems originating from various elements. Based on the Fishbone diagram analysis, the major factors causing corrosion problems on the burner cone in the inert gas generator on the MT. Petrosamudra can be identified.</p> <p>The research results indicate triggering factors for corrosion on the burner cone on MT. Petrosamudra includes leakage of seawater spray, limitations in spare parts, the use of inappropriate requisitioned materials, lack of periodic inspection and maintenance activities on the Inert Gas Generator (IGG). The impacts of corrosion involve the potential leakage of seawater spray, delayed repairs exacerbating damage, low effectiveness of protection due to a shortage of spare parts, easy damage and corrosiveness of the burner cone, risks to the safety of ship crew, failure of security systems, and instability of oxygen content in the ship's environment. This research is expected to provide a better understanding of this issue and identify solutions to improve efficiency and operational safety on the ship.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Joel Ronan Hamonangan, Andy Hermanto Copyright (c) 2024 Proceedings https://ejurnal.pip-semarang.ac.id/index.php/psd/article/view/603 Fri, 21 Jun 2024 04:36:40 +0000