Short Delivery Bahan Bakar High-Speed Diesel (HSD) Pada Saat Bunker Operation TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon Anchorage

  • Muhammad Ivan Felani Politeknik Ilmu pelayaran Semarang
  • Nur Rohmah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Ilham Ashari Politeknik Ilmu pelayaran Semarang
Keywords: Short Delivery Fuel, High-Speed Diesel, Bunker Operation

Abstract

Pengeluaran terbesar perusahaan yang mengoperasikan kapal adalah pada konsumsi bahan bakar yang dilakukan melalui kegiatan bunker operation. Pada saat pelaksanaan kegiatan bunker operation di Cirebon Anchorage dengan metode ship to ship transfer terjadi short delivery sebanyak 1.196 liter dari total kuantitas yang seharusnya diterima yaitu 60.000 liter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak short delivery bahan bakar High-Speed Diesel (HSD) pada saat bunker operation TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon Anchorage. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi pada sumber dan triangulasi pada teknik pengumpulan data. Dampak short delivery bahan bakar High-Speed Diesel (HSD) TB. Sindo Perkasa 19 di Cirebon Anchorage meliputi kerugian finansial yang dialami oleh PT.  Alur Biru Maritim karena jumlah bahan bakar yang diterima tidak sesuai antara PO yang telah disepakati dengan procurement, hilangnya kepercayaan konsumen terhadap SPOB Faher 31, dan crew  yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bunker operation mendapatkan catatan hitam pada portofolionya.

Published
2024-05-22