Analisis Dampak Penggunaan Teknologi Propulsi Berbasis Bahan Bakar Alternatif Pada Emisi Gas Rumah Kaca: Kasus Kapal Feri Rute Pendek
Abstract
Pemanfaatan teknologi propulsi berbasis bahan bakar alternatif pada kapal feri rute pendek di Indonesia menjadi fokus penelitian ini. Latar belakangnya didasarkan pada urgensi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dalam industri pelayaran guna memitigasi dampak perubahan iklim. Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak penggunaan berbagai bahan bakar alternatif terhadap emisi GRK serta efisiensi energi dan performa kapal feri. Metode penelitian melibatkan analisis komparatif emisi GRK, efisiensi energi, dan performa kapal feri dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar. Temuan menunjukkan bahwa bahan bakar alternatif seperti LNG, solar, dan biogas dapat secara signifikan mengurangi emisi GRK dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Meskipun biaya operasional awalnya mungkin lebih tinggi, penggunaan bahan bakar alternatif memiliki potensi untuk menghasilkan penghematan biaya jangka panjang. Kesimpulannya, penggunaan bahan bakar alternatif pada kapal feri rute pendek di Indonesia memberikan manfaat lingkungan yang signifikan sambil menjaga keberlanjutan operasional dan keuangan. Mendorong transisi menuju bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan memerlukan kerja sama lintas sektor dan perhatian khusus terhadap infrastruktur dan keberlanjutan pasokan bahan bakar alternatif.