Upaya Mengurangi Risiko dalam Pengiriman Muatan Berbahaya di PT. Meratus Line

  • Retno Hariyanti Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Florentina Kristini KANTOR UPP KELAS II JEPARA
  • Okvita Wahyuni Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Dewi Kartika Sari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Diana Meliana Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Abstract

Muatan berbahaya adalah semua jenis muatan yang memerlukan penanganan khusus mulai dari stuffing, stevedoring, segregation dan penanganan selama di kapal. Penanganan yang salah akan menimbulkan kebocoran atau kerusakan sehingga menyebabkan kontaminasi antar muatan yang dapat menimbulkan risiko-risiko lain seperti kebakaran, ledakan, pencemaran dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelusuri prosedur dan kebijakan yang dilakukan oleh operator kapal dalam melakukan pengiriman muatan berbahaya sekaligus untuk mengetahui proses rekruitmen kru kapal dan upaya dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan kru kapal terutama dalam mengangani pemuatan/pengiriman muatan berbahaya sebagai langkah mengurangi risiko. Metode yang digunakan yakni metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi serta data hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil pemotretan, hasil dokumen, catatan lapangan. Penelitian yang dilakukan berlokasi di PT. Meratus Line pada saat peneliti mengikuti program magang periode Oktober – Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengiriman barang berbahaya melalui beberapa tahapan sejak pemesanan kontainer hingga kontainer siap dimuat diatas kapal. Proses rekruitmen kru kapal melalui beberapa tahap salah satunya wajib memiliki sertifikat IMDG Code. Secara rutin, peningkatan kemampuan dan keterampilan kru kapal dilakukan demi memastikan kesiapan kru dalam menangani muatan berbahaya di atas kapal.

 

Published
2024-06-10