Analisis Fungsi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)/Indonesia Sea And Coast Guard Guna Penegakan Hukum Pelayaran di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

  • Winarno Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Romanda Annas Amrullah Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Keywords: maritime security, qualitative, descriptive

Abstract

In the administration of President Jokowi Widodo has established a national maritime policy through the concept of Indonesia as a World Maritime Axis (PMD). This concept was conveyed by President Jokowi Widodo at the 9th East Asia Summit (EAS), 13 November 2014. Maritime security is not only the main task of the Navy as the main backbone of a country's maritime security, but cannot be separated from the support of non-military (civilian) agencies whose duties and functions are closely attached to the aspects of maritime security and safety surveillance, in this case, the Coast. Guard (Coast Guard). This research is qualitative research and uses descriptive analysis aimed at describing the tasks and problems faced by the Sea and Coast Guard Unit as a Sea and Coast Guard in the Work Environment Area (DLKr) and the Environmental Interest Area (DLKp) Tanjung Mas Port Semarang, as well as relating to the policies taken by KSOP Tanjung Mas Semarang in overcoming problems that arise in the field related to KPLP functions based on Law Number 17 of 2008 concerning Shipping.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASRO Jurnal- STTAL , Analisa Peluang Dan Ancaman Keamanan Maritim Indonesia Sebagai Dampak Perkembangan Lingkungan Strategis Vol. 6 ; Jul-Des 2016.

Bernhars Limbong, 2015, Poros Maritim, PT. Dharma Karsa Utama, Jakarta

Erick Budi Saputro, Chief Officer, unit KNP 337, pada tamggall 20 Agustus 2019

Hasil studi dokumen pada KSOP Tanjung Emas Semarang, pada www.ksoptanjungemas.com, diakses September 2018

https//business-law.binus.ac.id. di akses 20 September 2019, tentang: Utilitarianisme dan Tujuan Perkembangan Hukum Multimedia di Indonesia "ISCG-KPLP"

https://id.wikipedia.org/wiki/Kesatuan_Penjagaan_Laut_dan_Pantai_Indonesia

http://ksoptanjungemas.com/2018/11/01/layanan/ di akses September 2019

International Convention For the Safety Of Life At Sea (SOLAS) 1974

Marsetio, 2014, Indonesian Sea Power, Indonesia Defence University, Jakarta

Mukti Fajar, dkk, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 192

Moh.Nazir. Ph. D, MetodePenelitian(Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2003), h.16

Pasal 66 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan

Robert Mangindaan, 2014, Intelijen Maritim dan Upaya Memperkokoh Keamanan Maritim Indonesia, Createspace Independent Publishing Platform, California

Sudaryono, 2017, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers.

Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009, h. 71

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakter, (Jakarta: RinekaCipta, 2002), h.133.

Tri Sulistyaningtyas, dkk, 2016, Sinergitas Paradigma Lintas Sektor di Bidang Keamanan dan Keselamatan Laut, Gramedia, Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law Of the Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, dan baca http://www.dephub.go.id/post/read/.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan

United Nations Convention on the Law Of the Sea 1982

Winarno, dkk, 2017, Konvensi Maritim, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Semarang.

www.kemenlu.go.id, United Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS) article 11

Published
2020-05-29
How to Cite
Winarno, & Romanda Annas Amrullah. (2020). Analisis Fungsi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)/Indonesia Sea And Coast Guard Guna Penegakan Hukum Pelayaran di Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Dinamika Bahari, 1(1), 39-44. https://doi.org/10.46484/db.v1i1.187