Kebijakan Pengadaan dan Customisasi CN-235 MPA (Maritime Patrol Aircraft) dalam Rangka Pengawasan wilayah ZEE dan ALKI di Indonesia

  • Endro Tri Susdarwono Universitas Peradaban
Keywords: ALKI, CN-235 MPA, EEZ

Abstract

The potential of Indonesia's maritime natural resources is one of the targets desired by several countries from the international world to strengthen their economy. In addition to the natural resources it contains, Indonesia also has a strategic value for the world economy. The potential of Indonesia's maritime natural wealth demands the availability of qualified maritime security that can guard against acts of lawlessness, environmental pollution, exploitation of natural resources, navigational hazards, and territorial violations. Maritime Patrol Aircraft (MPA) is a tool that is considered appropriate to maintain security in the maritime environment. The purpose of this study is to describe the procurement and customization of N-235 MPA in the context of monitoring and securing the EEZ and ALKI areas in Indonesia. This study uses a descriptive approach. This type of research is descriptive qualitative. The result of the research is that the Maritime Patrol Aircraft with specifications in the form of a small aircraft (medium range aircraft) that is fuel efficient and does not require a long runway, to land so that it can land on an emergency runway (airship). This aircraft is suitable for reaching all sea border areas that are difficult to access in detecting suspicious activity, especially in the EEZ and ALKI areas. This aircraft has a radar with a wide range of monitors, surveillance cameras, and sophisticated weapons systems.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshoriy, C,, Nasurddin, & Arbaningsih, D. (2009). Negara Maritim Nusantara: Jejak Sejarah yang Terhapus. Tiara Wacana.

Bagyo, H. (1996). Perang Abad 21 dan Sishankamrata. Gramedia Pustaka Utama.

Hamid, A.R. (2013). Sejarah Maritim Indonesia. Penerbit Ombak.

Harris, A., Prakoso, L.Y., & Sianturi, D. (2019). Strategi Pertahanan Laut dalam Rangka Ancaman Keamanan Di Alur Laut Kepulauan Indonesia II. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 5(1), 15-30.

Marbun, V. (2016). Hak dan Kewajiban Kapal dan Pesawat Udara Asing Melakukan Lintas di Alur Laut Kepulauan Indonesia. Sumatra Journal of Intenational Law, 2(1), 12-23.

Marsetio. (2014). Sea Power Indonesia. Universitas Pertahanan.

Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan.

Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan Tentara Nasional Indonesia di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan.

Rustam, I. (2021). Tantangan ALKI dalam Mewujudkan Cita-Cita Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Indonesian Perspective, 1(1), 1-21.

Salim. (2014). Kodrat Maritim Nusantara: Catatan Strategis Kemaritiman. LeutikaPrio.

Susanto & Dicky R.M. (2015). Komando dan Pengendalian Keamanan dan Keselamatan Laut: Berbasis Sistem Peringatan Dini. PT Gramedia Pustaka Utama.

Yustitianingtyas, L. (2015). Pengamanan dan Penegakan Hukum di Perairan Indonesia sebagai Konsekuensi Penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Pandecta, 10(2), 144-152.

Published
2021-10-26
How to Cite
Susdarwono, E. T. (2021). Kebijakan Pengadaan dan Customisasi CN-235 MPA (Maritime Patrol Aircraft) dalam Rangka Pengawasan wilayah ZEE dan ALKI di Indonesia . Dinamika Bahari, 2(2), 159-168. https://doi.org/10.46484/db.v2i2.281