FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RETAKNYA JACKET COOLING DI CYLINDER MAIN ENGINE MT. SEI PAKNING

  • Suwondo PIP Semarang
  • Edy Warsopurnomo PIP Semarang
  • Ahmad Muchlisin PIP Semarang
Keywords: keretakan, jacket cooling cylinder cover, mesin induk di MT, Sei Pakning

Abstract

Jacket cooling sebagai selimut cylinder liner dan cylinder cover yang didalamnyaberupa air pendingin (air tawar) dengan temperatur tertentu yang digunakan untukmenyerap panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam silinder. Faktoryang mempengaruhi keretakan jacket cooling main engine di bagian cylinder cover sebagaiberikut: (a) Pemasangannya (instal), (b) Usia dari material (running hours), (c) Temperaturdan tekanan air pendingin, (d) Perawatan (maintenance), (e) Kualitas air pendingin, (f)Kebocoran pada seal jacket yang sudah diketahui tetapi tidak dilakukan tindakanpenanganan (leakage).

Faktor-faktor dari Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang(Opportunities) dan Ancaman (Threats) maka akan dapat dilihat bagaimana solusi untukmengatasi faktor-faktor yang menyebabkan keretakan pada jacket cooling. Analisis SWOTdapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimanaaplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strength) mampu mengambil keuntungan(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yangada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampumembuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Hasil penelitian diketahui bahwa faktor keretakan terjadi karena kurangnya perawatanserta usia material jacket cooling yang sudah melampaui batas jam kerja dan jugapenyetelan temperatur jacket cooling yang tidak stabil. Sebagai mantel pendingin mesininduk jacket cooling sangat berperan dalam menjaga temperatur untuk meningkatkan kinerjadari permesinan tersebut. Keadaan keretakan jacket cooling mengakibatkan pelayarantertunda.

Peneliti menyimpulkan bahwa keretakan atau pecahnya jacket cooling dapat terjadikarena usia dari material yang sudah melampaui batas jam kerja dan tidak stabilnyatemperatur air pendingin. Untuk mengatasi keretakan pada jacket cooling di cylinder covermesin induk, sebaiknya dilakukan penyetelan temperatur secara bertahap, melakukanpengetesan kadar keasaman air pendingin dan melakukan pengecekan ataupun penggantianterhadap material (jacket cooling) ketika sudah mendekati batas jam kerja yaitu 8000 jam dicylinder cover dan 16000 jam di cylinder liner agar penyebab masalah yang mengakibatkankeretakan jacket cooling di cylinder cover mesin induk teratasi. Melakukan upaya untukmenjadikan temperatur air jacket cooling main engine menjadi lebih normal dapat dilakukandengan selalu melakukan perawatan pada central cooler, membersihkan plat-plat dari sisiair laut maupun air tawar, melakukan sirkulasi chemical (powder descaler) secara berkala,membersihkan plat-plat di fresh water jacket cooler (FWJC).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fatimah, Dwi NF. 2009. Analisis SWOT
Teknik Analisi SWOT. Jakarta: Buku
Pintar Publisher
Handoyo, Jusak Johan. 2014. Mesin
Penggerak Utama Motor Diesel.
Yogyakarta : Deepublish
Instruction manual book. 2011. Hyundai
Man B&W 6S42MC7 Diesel
Engine Operation, Maintenance and
Data. China
Sugiono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
(http://www.pelajaran.co.id/2017/29/penger
tian-analisis-menurut-paraahli.
html). Diakses pada tanggal 21
September 2017
(http://www.pelajaran.co.id/2017/29/penger
tian-analisis-menurut-paraahli.
html). Diakses pada tanggal 21
September 2017
https://www.tapatalk.com/groups/dunialistr
ikfr/ask-definisi-blackout-t656.html.
Diakses pada tanggal 26 September
2017
http://enginekomponenardiansyahab.blogsp
ot.co.id/2011/10/enginekomponen.
html. Diakses pada
tanggal 27 September 2017
http://migasindonesia.
com/2005/12/15/mengapa
-pengelasan-castiron- sering-terjadiretak/).
Diakses pada tanggal 4
Oktober 2017
Published
2018-05-31
How to Cite
Suwondo, Edy Warsopurnomo, & Ahmad Muchlisin. (2018). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RETAKNYA JACKET COOLING DI CYLINDER MAIN ENGINE MT. SEI PAKNING. Dinamika Bahari, 8(2), 2029-2044. https://doi.org/10.46484/db.v8i2.74